Berikut ini dampak yang
akan terjadi jika flora dan fauna mengalami kerusakan.
Dalam ekosistem terdapat predator (pemangsa) dan yang dimangsa.
Jika salah satu dihilangkan, ekosistem menjadi tidak seimbang dan akibatnya sangat
merugikan kehidupan. Para ahli pernah mengadakan percobaan dengan membuang spesies
predator, yaitu bintang laut jenis pisaster dari sebuah kawasan di pantai Amerika
Utara. Di pantai itu terdapat 15 spesies yang hidup. Dalam tempo tiga bulan,
udang mirip remis (bernacle) yang merupakan makanan bintang laut berkembang
dengan pesat hingga menutupi tiga perempat kawasan itu. Setelah satu tahun,
beberapa spesies mulai menghilang hingga tinggal delapan spesies. Dengan
hilangnya bintang laut, bernacle mengambil alih permukaan karang sehingga
ganggang tidak bisa tumbuh.
b. Kelangkaan Sumber Daya
Flora dan fauna merupakan
sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, contohnya hutan. Hutan menghasilkan
berbagai macam hasil hutan yang sangat penting bagi manusia. Mulai dari kayu,
daun, bahkan getahnya berguna bagi manusia. Hutan juga mampu menyimpan air yang
merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan. Jika hutan itu rusak, hilanglah
sumber daya yang dihasilkannya. Lebih fatal lagi, persediaan air akan berkurang
sehingga air menjadi barang langka.
c. Menurunnya Kualitas Kesehatan
Beberapa flora dan fauna
merupakan sumber makanan bagi manusia. Bahkan beberapa di antaranya diusahakan
manusia dengan sengaja dalam bentuk budi daya. Beberapa zat polutan dan
pestisida dapat tersimpan dalam tubuh flora dan fauna itu. Jika flora dan fauna
itu dikonsumsi manusia, zat-zat tersebut akan berpindah ke dalam tubuh manusia.
Indikasi dari rusaknya fauna telah terbukti denganmunculnya penyakit yang
disebabkan oleh binatang piaraan. Penyakit seperti anthrax (sapi gila), flu
burung, dan pes adalah bukti rusaknya fauna. Beberapa fauna juga tidak layak
untuk dimakan misalnya kerang yang hidup di perairan yang tercemar. Dari hasil
penelitian, kerang menyerap zat logam berat dan menyimpan dalam tubuhnya
sehingga sangat berbahaya jika dikonsumsi.
Bencana alam yang terjadi
akibat kerusakan flora dan fauna sangat sering terjadi. Banjir dan tanah
longsor merupakan fenomena yang amat sering kita dengar serta saksikan jika
musim hujan tiba. Ini tidak lepas dari akibat kerusakan hutan. Hutan yang telah
rusak tidak mampu lagi menahan air hujan sehingga air menghanyutkan tanah.
Terjadilah banjir dan tanah longsor. Inilah contoh tragedi lingkungan.
e. Hilangnya Kesuburan Tanah
Unsur utama kesuburan
tanah adalah nitrogen (N). Unsur ini terkandung dalam DNA makhluk hidup.
Sebagian besar nitrogen yang penting itu, dihasilkan oleh flora dan fauna. Flora
seperti kacang polong, buncis, dan kedelai mendorong penguraian nitrogen di
dalam tanah. Suatu zat kimia dalam akar tumbuhan tersebut telah memacu
pembiakan bakteri rhizobium yang dapat memproduksi nitrogen. Bakteri ini akan
membentuk bintil-bintil akar yang menyediakan nitrat bagi tanaman. Beberapa
jenis flora lain juga dapat menghasilkan nitrat dengan cara berbeda. Jika flora
mengalami kerusakan, pembentukan nitrat akan terganggu sehingga tanah
kehilangan produktivitasnya.
f. Putusnya Daur Kehidupan
Inilah dampak yang
mengerikan jika flora dan fauna mengalami kerusakan. Semua bentuk kehidupan di
Bumi tersusun dari unsur karbon. Karbon ini terus bergerak pada berbagai bagian
biosfer dalam bentuk senyawa kimia. Karbon ada dalam tubuh organisme, dalam
air, udara, dan di dalam Bumi itu sendiri. Karbon yang ada di atmosfer jika
bersenyawa dengan oksigen akan membentuk karbon dioksida (CO2). Senyawa ini
diserap tumbuhan dalam proses fotosintesis. Dalam tumbuhan, karbon diubah
menjadi karbohidrat. Senyawa ini dibutuhkan manusia dan hewan sebagai sumber
energi. Dalam tubuh manusia dan hewan, karbon berbentuk senyawa kalsium
karbonat yang terdapat dalam tulang. Jika manusia dan hewan mati, jasadnya akan
diuraikan oleh bakteri serta dilepaskan ke udara dalam bentuk CO2. Terulanglah
daur karbon melalui tumbuhan. Jika flora dan fauna yang merupakan komponen
dalam daur ini mengalami kerusakan, daur karbon akan terputus. Sudah pasti
kehidupan akan terganggu. Itulah dampak yang akan terjadi jika flora dan fauna
mengalami kerusakan. Sekarang, kamu tahu betapa pentingnya flora dan fauna itu.
Karena itulah, menjaga kelestarian flora dan fauna bukan lagi suatu kewajiban
tetapi kebutuhan. Kerusakan flora dan fauna pada akhirnya akan merugikan kita
juga. Sudah saatnya sejak sekarang, kamu mulai memerhatikan lingkungan dengan
kesadaran yang tinggi untukmenjaganya.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2040624-dampak-kerusakan-flora-dan-fauna/#ixzz1fA5sxg6q
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2040624-dampak-kerusakan-flora-dan-fauna/#ixzz1fA5sxg6q
Tidak ada komentar:
Posting Komentar