Laman

Senin, 13 Mei 2013

PERGERAKAN LEMPENG TEKTONIK TERHADAP BENTUK MUKA BUMI

dalm video ini akan di perlihatkan bagaimana pergerakan lempeng  di Bumi mulai dari pembentukan benua Pangea hingga sampai terbentuk benua-benua seperti saat ini.

 SELAMAT MENYAKSIKAN


TERIMA KASIH

Rabu, 01 Mei 2013

KEINDAHAN BADAI PASIR ALAM SEMESTA

Bagaimana langit terlihat saat badai pasir? Hasil rekaman fotografer Terje Sorgjerd menunjukkan bahwa langit sangat mengagumkan saat badai pasir. Ini videonya. 



Senin, 22 April 2013

FASIES

Pengertian Fasies


Fasies merupakan suatu tubuh batuan yang memiliki kombinasi karakteristik yang khas dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi memperlihatkan aspek fasies yang berbeda dari tubuh batuan yang yang ada di bawah, atas dan di sekelilingnya.

Fasies umumnya dikelompokkan ke dalam facies association dimana fasies-fasies tersebut berhubungan secara genetis sehingga asosiasi fasies ini memiliki arti lingkungan. Dalam skala lebih luas asosiasi fasies bisa disebut atau dipandang sebagai basic architectural element dari suatu lingkungan pengendapan yang khas sehingga akan memberikan makna bentuk tiga dimensi tubuhnya (Walker dan James, 1992).

Menurut Slley (1985),


fasies sedimen adalah suatu satuan batuan yang dapat dikenali dan dibedakan dengan satuan batuan yang lain atas dasar geometri, litologi, struktur sedimen, fosil, dan pola arus purbanya. Fasies sedimen merupakan produk dari proses pengendapan batuan sedimen di dalam suatu jenis lingkungan pengendapannya. Diagnosa lingkungan pengendapan tersebut dapat dilakukan berdasarkan analisa faises sedimen, yang merangkum hasil interpretasi dari berbagai data, diantaranya :

1. Geometri :
a) regional dan lokal dari seismik (misal : progradasi, regresi, reef dan chanel)
b) intra-reservoir dari wireline log (ketebalan dan distribusi reservoir)
2. Litologi : dari cutting, dan core (glaukonit, carboneous detritus) dikombinasi dengan log sumur (GR dan SP)
3. Paleontologi : dari fosil yang diamati dari cutting, core, atau side wall core
4. Struktur sedimen dari core